Sabtu, 19 Juni 2010

Asa Rapuh

aku memang tak dapat menyembunyikan kebenaran itu
adakah yang salah setelah sekian tahun berlalu
meski baru kini tabir itu tersibak sudah
aaaaarrrgggg!!!!!!!!!!! tertahan di selubung tenggorokan

tak kuasa menatap wajah sendiri yang seperti semakin tolol
tak ada lagi kekuatan melawan rasa yang sesungguhnya menghimpit dada
akhirnya kepasrahan jua sebagai jiwa kepengecutan mengharap

Tuhan, tolonglah...dan tolonglah......
ku tak sanggup dengan rasa ini....
jangan hadirkan lagi, Tuhan......!
kebosanan atas pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung kutemui jawabannya
karena aku tidak ingin menyimpannya lagi
kuhapus segala kenangan itu

aku konyol lagi
menahan kebohongan dari rasa yang menyesakkan dada
kerinduan menyerbu seperti rasa pahitnya obat yang harus kutelan
kutelan dengan terpaksa
meremas jiwa dalam kesendirian dan kesepian yang tak tertepis
berhenti di tenggorokan yang tak pernah sanggup kuungkapkan
meski ia dapat kupanggil
Tuhan, musnahkanlah rasa ini.........
hilangkanlah rasa ini
biarkanlah ketenangan hati dan jiwa ini
Tuhan dalam ketidak berdayaan kumemohon
musnahkanlah rindu ini
matikanlah rasa ini
hilangkanlah wajahnya dalam bayangan
Tuhan ku tak ingin merintih lagi........

Tidak ada komentar: