Rabu, 18 Maret 2009

Hembusan Cinta

suara detik jam dinding melaju mengantar waktu
sunyi kian merambah menuju malam yang semakin larut
senyum kecil tersungging di bibir
saat wajah elok berparas putih - seputih salju itu........ perlahan menyapa angan......
ada kerinduan yang menyelinap di dasar kalbu
ketika tutur ramah yang berhias senyum membahana
terhembus melebur di udara malam

meski sebuah senyum yang masih melukis kenangan
ia mampu mencabik rasa rindu hingga merintih
adakah takdir memberikan ijin........
untuk kita saling bersua........

ada kedamaian menggelora ketika nada kesabaran
terselip di bibir yang berbicara di dekat telingaku.....
akankah dia menjadi kenanganmu juga?

bilakah Dia memberikan takdir kita?
dapatkah memberikan benang merah diantara hati kita
mengikat dalam tali suci kebesaran-Nya

masihku terjaga dari alam lengang ini........
asyikku bermain menghadirkanmu dalam bayangan.......
"Selamat malam, wahai yang kusayang!"
Mungkin masih ada setumpuk tugas di sampingmu
pasanglah senyum paling manisss
masa depan ceria telah menunggumu.........

andainya ruang hatimu masih ada tempat untukku...
inginku rebahkan kasihku di dasar jiwamu.........
maafkanlah masa lalu.......
jika luka pernah menoreh karenaku........
cintaku masih terbawa nafas yang terhembus ke udara......
bawalah serta dalam mimpi tidurmu..........


haiiiiiii, puisi ini sengaja aku buat karena lagi fallin in love sejak dulu pada seseorang yang cuakepnya duuuuh. Abis, parasnya itu lho, putih bersih. hi hi hi.........sssst! Jangan bilang-bilang ya!

Tidak ada komentar: